Instal paket qtparted (lihat “Mengelola Gudang”).
Anda dapat menjalankan aplikasi dengan ->->
Luncurkan ->->
Each partition will be listed under Available Disks and Filesystems details of each partition.
Untuk melihat senarai perangkat yang dimount, jalankan perintah berikut dalam terminal:
mount
Senarai menampilkan perangkat (seperti partisi cakram keras), lokasi mount (dimana anda mengakses berkas), tipe sistem berkas dan opsi untuk mount.
Contoh ini menampilkan partisi cakram keras hda2 dimount sebagai '/', dengan tipe sistem berkas ext3. Partisi dimount dengan dua opsi, satu mengizinkan perangkat untuk dibaca dari dan ditulis ke sedang opsi yang lain mengkait ulang perangkat sebagai hanya dapat dibaca apabila terjadi kesalahan.
/dev/hda2 on / type ext3 (rw,errors=remount-ro)
Baca “Memeriksa penggunaan kapasitas cakram dan menilik tabel partisi”
Pertama buat direktori dimana partisi akan dimount:
sudo mkdir /mnt/windows
Next, run the following command to mount an NTFS Windows Partition and allow read-only access:
sudo mount /dev/hdaX /mnt/windows/ -t ntfs -o ro,umask=0222
If your Windows partition uses the FAT32 filesystem, it is safe to allow read-write access to the partition. Run the command
sudo mount /dev/hdaX /mnt/windows/ -t vfat -o umask=0000
instead of the one above.
Ganti /dev/hdaX dengan nama perangkat yang sesuai untuk partisi anda.
To unmount the partition, run the following command:
sudo umount /mnt/windows/
Baca “Memeriksa penggunaan kapasitas cakram dan menilik tabel partisi”
Pertama buat direktori dimana partisi akan dimount:
sudo mkdir /mnt/windows
Next, backup your configuration file for mounting drives and open the file in a text editor with administrative privileges:
sudo cp /etc/fstab /etc/fstab_backup kdesu kate /etc/fstab
If your Windows partition uses the NTFS filesystem, append the following line at the end of file
/dev/hdaX /mnt/windows ntfs ro,umask=0222 0 0
If your Windows partition uses the FAT32 filesystem, it is safe to allow read-write access to the partition. Append the following line at the end of the file
/dev/hdaX /mnt/windows vfat umask=0000 0 0
instead of the one above.
Ganti /dev/hdaX dengan nama perangkat yang sesuai untuk partisi anda.
Simpan berkas tersunting (contoh)
Terkadang akan sangat berguna untuk menambah perintah custom ke proses startup agar komputer anda dapat mengeksekusinya saat boot. Untuk melakukan hal ini:
Sunting crontab dengan hak istimewa pengelolaan (lihat “Root Dan Sudo”):
sudo crontab -e
Masukkan baris berikut:
@reboot /home/user/command
Ganti /home/user/command
dengan alamat penuh ke perintah anda.
Simpan berkas dan keluar.
Buat rekaman dari berkas konfigurasi boot anda, dan buka di dalam editor teks:
sudo cp /boot/grub/menu.lst /boot/grub/menu.lst_backup gksudo gedit /boot/grub/menu.lst
Cari baris ini:
... default 0 ...
Ganti dengan baris berikut:
default X_sequence
Simpan berkas (contoh)
By default, the boot menu is hidden and you will need to hit Esc to see the boot menu. By following the following steps, it will be visible by default.
Buat rekaman dari berkas konfigurasi boot anda, dan buka di dalam editor teks:
sudo cp /boot/grub/menu.lst /boot/grub/menu.lst_backup gksudo gedit /boot/grub/menu.lst
Find this line
# hiddenmenu
and uncomment it by removing the # in front of the line so that it looks like:
hiddenmenu
Save the edited file ( an example)
sudo cp /boot/grub/menu.lst /boot/grub/menu.lst_backup kdesu kate /boot/grub/menu.lst
Cari baris ini
... timeout 3 ...
Ganti dengan baris berikut
timeout X_seconds
Simpan berkas (contoh)